Penyerapan Beras Bulog yang berasal dari petani masih kurang maksimal dan masih jauh dibawah target yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Perum Bulog beralasan minimnya penyerapan beras petani dikarenakan sudah banyak apsokan beras akibat kebijakan impor beras pemerintah. Penyerapan beras nasional Perum Bulog hanya baru mencapai angka sebesar 1,48 juta ton per tanggal 15 Desember 2018.
 |
| Beras Bulog |
Dengan angka tersebut artinya, perum Bulog hanya mampu mencapai target sebesar 54,5% dari total target penyerapan beras yang mencapai 2,72 juta ton. Pihak bulog melalui Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar memberikan alasan bahwa tidak tercapainya target penyerapan beras dalam engeri dikarenakan stok bulog sudah sangat banyak setlah kebijakan impor beras 1,8 juta ton.
Bachtiar juga menyebutkan bahwa pihaknya menyerap (beras dalam negeri) tidak harus berdasarkan target lagi. Padahal, pada tahun lalu Perum Bulog juga tidak mampu untuk mencapai target karena hanya mampu menyerap apsokan beras petani sebesar 2,16 juta ton sementara itu target yang telah ditetapkan tahun kemarin sebesar 3,7 juta ton pemerintah Indonesia juga tidak memerintahakan untuk mengadakan impor beras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar